Viral Gadis Positif Covid-19 Dua Minggu Usai Gowes dan Renang Bareng Teman
Pandemi Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona jenis SARS-CoV-2 benar-benar dahsyat. Di Indonesia saja, kasus baru Covid-19 bisa menembus angka 4.000 dalam sehari. Kali ini bahkan yang tertinggi dibandingkan hari-hari sebelumnya.
Data yang dilansir laman covid19.go.id per 21 September 2020, melaporkan kasus baru dalam 24 jam terakhir bertambah 4.176 kasus baru. Jumlah ini naik dibandingkan sebelumnya sebanyak 3.898 kasus baru.
Jika sebelumnya masih banyak warga yang takut mengungkapkan kalau mereka terinfeksi, namun akhir-akhir ini banyak melakukan sebaliknya. Mereka yang terinfeksi pun makin terbuka.
Ini semua mereka lakukan demi membuka mata hati para warga yang masih menganggap Covid-19 itu tidak ada, bahkan hanya berita hoax belaka.
Salah satu pasien Covid-19 yang berani terbuka untuk menceritakan pengalamannya terinfeksi virus corona adalah gadis bernama Aisyah Julita.
Terjangkit Covid-19 Usai Beraktivitas dengan Teman
Melalui video TikTok, Aisyah mengaku baru tahu bahwa dirinya terjangkit Covid-19 pada tanggal 12 September 2020. Padahal sebelumnya dia masih melakukan aktivitas bersama teman-temannya seperti biasa.
" Tepat di tanggal 12 September 2020 aku dikabarkan positif Covid-19. Hati rasanya hancur banget overthinking, takut ada apa-apa, kepikiran sama orang yang ada di sekitar kita sebelum dinyatakan positif.
" Buat kalian di luar sana yang masih enggak percaya bahwa Covid-19 itu please mulai dari sekarang percaya ya. Jaga kesehatan untuk diri kita sendiri dan orang-orang yang ada di sekitar kita."
Sempat Gowes dan Renang
Aisyah kemudian menceritakan awal dia ketahuan terinfeksi virus corona hingga akhirnya harus diisolasi di rumah sakit.
Menurut Aisyah, pada tanggal 30 Agustus dia masih beraktivitas dengan teman-temannya. Setelah bersepeda dia lanjut renang. Saat itu dia merasa fit. Malam harinya dia bahkan masih bercanda dengan keponakannya.
" Tanggal 30 Agustus aku sepedahan sama temen temenku lalu lanjut berenang. Pulang dari olahraga aku fit bahkan masih bercanda sama keponakanku di malam harinya," tulis Aisyah.
Aisyah juga masih masuk kerja pada keesokan harinya. Tapi sekitar pukul sepuluh pagi Aisyah merasa kurang enak badan. Badannya dingin tapi kemudian panas dan kepalanya pusing.
Awalnya Non-Reaktif
Saat diperiksa, suhu tubuhnya 38,5 derajat Celcius. Aisyah pun izin pulang jam 1 siang, dan langsung pergi ke klinik untuk berobat.
" Lalu kata dokter tensiku rendah dan dehidrasi. Akhirnya disuruh istirahat dan dikasih obat penambah darah dan vitamin, paracetamol, dan antibiotik.
" Akhirnya tanggal 1 sampai 4 September badanku berangsur membaik. Cuma kalau berdiri pusing dan gampang cape," tulis Aisyah.
Pada tanggal 5 September Aisyah memutuskan untuk rapid test, hasilnya ternyata non-reaktif. Meski begitu dia belum masuk kantor, dan memilih bekerja dari rumah.
Positif Covid-19 dan Jalani Isolasi di Rumah Sakit
Tiga hari kemudian Aisyah ikut rapid test lagi di kantornya, hasilnya masih non-reaktif. Namun badannya masih mudah capek dan kepala pusing kalau berdiri.