Pilu! Tetangga Ogah Bantu, Keluarga Ini Angkut Mayat dalam Plastik Pakai Sepeda
Sungguh miris nasib yang menimpa keluarga ini.
Kisah pilu dialami sebuah keluarga di Belagavi, India. Mereka terpaksa
membawa jenazah anggota keluarganya ke permakaman dengan menggunakan
sepeda. Para tetangga menolak membantu mengantarkan jenazah keluarga
mereka ke tempat peristirahatan terakhir.
Dilansir oleh India Times,
salah seorang anggota keluarga terpaksa membawa jenazah kerabatnya
dengan membungkusnya di dalam kantong plastik di atas sepedanya.
Sementara itu, penduduk desa tidak membantu mereka lantaran takut
terinfeksi Covid-19.
Almarhum yang telah berusia 70 tahun itu sebelumnya menunjukkan gejala khas Covid-19, seperti demam dan pilek.
Jenazah Diduga Pasien Covid-19
Sebelum meninggal, pria
tua itu dirawat di rumah sakit swasta karena mengalami demam tinggi. Tak
lama setelahnya, Dokter merujuknya ke RSUD Belagavi karena pasien
mengalami gejala virus Corona.
Namun, akhirnya Ia dinyatakan meninggal pada Senin 17 Agustus 2020, pagi waktu setempat.
Setelah kejadian itu, penduduk desa
bahkan tidak melakukan aktivitas apapun di dekat kediamannya karena
takut tertular infeksi covid-19. Bahkan, Keluarga tersebut telah
menghubungi ambulans tetapi tidak ada tanggapan.
Tuai Kecaman
Akhirnya, anggota
keluarga terpaksa membawa jenazah kerabat mereka dengan sepeda ke
kuburan dan melakukan upacara pemakaman seorang diri.
Yang lebih menyedikannya, anggota
keluarga tersebut membawa jenazah kerabat mereka dengan mengenakan APD
seadanya di bawah guyuran hujan deras.
Sementara itu, Ketua Komite Kongres
Karnataka Pradesh (KPCC), D K Shivakumar membagikan video insiden
tersebut dan menyayangkan sikap apatis pemerintah.
Dalam tweet yang diposting olehnya pada
hari Senin, dia mengkritik pemerintah Negara Bagian karena gagal
mengambil tindakan apa pun dalam hal ini.
Dia juga mempertanyakan Kepala Menteri
BS Yediyurappa mengapa ambulans tidak disediakan meskipun ada permohonan
dari anggota almarhum.
" Kerabat seorang
berusia 70 tahun yang meninggal di Kittur, Belagavi harus membawa
jenazah untuk dikremasi dengan sepeda saat hujan deras. CM BS
Yediyurappa, di mana pemerintah Anda? Mengapa ambulans tidak disediakan?
Pemerintah yang tidak kompeten ini tidak memiliki kemanusiaan dan telah
gagal total dalam menangani pandemik," kata Shivakumar dalam tweetnya.
Insiden tersebut menjadi viral hingga
menimbulkan kecaman luas dari masyarakat umum. Mereka menyalahkan para
petugas kesehatan karena tidak menanggapi permintaan anggota keluarga
itu yang meminta ambulans untuk membawa jenazah kerabat mereka.
(Indiatimes)
Lihat Video yang Dibagikan