Jalanan Rusak Parah, Ibu Akan Melahirkan Terpaksa Ditandu 16 Km ke Puskesmas
Jalanan tidak bisa dilalui kendaraan.
Seorang ibu yang akan melahirkan terpaksa ditandu oleh masyarakat Desa Sendapang, Kecamatan Kalumpang, Mamuju, Sulawesi Barat. Masyarakat memikul tandu yang dinaiki ibu hamil tua tersebut sejauh 16 Kilometer menuju puskesmas terdekat.
Salah satu kerabat ibu hamil tersebut, Asril, mengatakan, masyarakat terpaksa mengantarkan wanita itu karena kondisi sudah mendesak. Sementara, jalanan menuju puskesmas rusak parah dan tidak bisa dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
" Ibu yang ditandu sudah hamil tua, kami berangkat Sabtu pagi dari Sendapang menuju Karama dengan berjalan kaki sejauh 16 Kilometer. Dari Karama dilanjutkan dengan naik perahu menuju Kalumpang yang merupakan ibu kota kecamatan," kata Asril, dikutip dari Merdeka.com.
Tiba di puskesmas kecamatan, ibu tersebut kemudian dirujuk ke RSUD Mamuju untuk operasi Caesar.
Tak Dapat Perhatian Pemerintah
Menurut Asril, ibu tersebut bukan orang pertama yang diantarkan masyarakat ke puskesmas dengan cara ditandu.
" Kalau jalan kering, kendaraan masih bisa lewat, tapi jika musim hujan tidak ada kendaraan yang bisa lewat karena lumpurnya dalam. Kita harus ekstra hati-hati melewatinya," ucap Asril.
Asril mengatakan sudah lama jalanan rusak. Tetapi hingga saat ini tidak ada perhatian dari pemerintah setempat.
Pada 2014 lalu, masyarakat sempat membangun jalan secara swadaya. Jalan tersebut memberikan akses menuju jalan utama.
" Saat ini, jalan itu tak lagi bisa dilalui. Harapan kami pemerintah daerah sebagai penanggung jawab akses antardesa bisa melihat realita ini sehingga ada perhatian," kata dia